Selasa, 23 Agustus 2016

contoh kosa kata

Accountant(s)
Baker(s)
Barber(s)
Bar(man/maid)(men/maids)
Builder(s)
Butcher(s)
Carpenter(s)
Cashier(s)
Chambermaid(s)
Chef(s)
Cleaner(s)
Dentist(s)
Doctor(s)
Electrician(s)
Engineer(s)
Fire(man/woman)(men/women)
Fishmonger(s)
Flight attendant(s)
Hair dresser(s)
Judge(s)
Lawyer(s)
Nurse(s)
Optician(s)
Painter(s)
Photographer(s)
Plumber(s)
Police(man/woman)(men/women)
Porter(s)
Post(man/woman)(men/women)
Receptionist(s)
Reporter(s)
Sales assistant(s)
Sales representative(s)
Scientist(s)
Secretary(ies)
Surgeon(s)
Technician
Teacher
Technician
Vet(s)
Waiter(s)/waitress(es)
Welder(s)

Arti

Akuntan
Tukang Roti
Tukang cukur
Pelayan Bar
Pembangun
Tukang Daging
Tukang kayu
Kasir
Pelayan
Chef
Cleaner
Dokter gigi
Dokter
Listrik
Ahli Mesin
Pemadam Kebakaran
Penjual ikan
Pramugari
Rias rambut
Hakim
Pengacara
Perawat
Ahli Optik
Pelukis
Fotografer
Tukang ledeng
Polisi
Porter
Tukang Pos
Resepsionis
Reporter
Asisten penjualan
Perwakilan penjualan
Ilmuwan
Sekretaris
Ahli bedah
Penjahit
Ibu guru
Tukang servis
Dokter hewan
Pelayan
Tukang Las

Tempat usaha yang strategis

Tempat usaha yang strategis adalah tempat untuk melakukan usaha yang memperhatikan pemilik usaha dan calon-calon pelanggannya. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih lokasi usaha tersebut adalah: Letak strategis; Dekat dengan bahan dasar; Dekat dengan pasar/konsumen; Tenaga kerja mudah didapat baik tenaga terdidik maupun terlatih; Biaya transportasi murah dan mudah; Daya beli konsumen cukup potensial; Fasilitas pemerintah sangat mendukung; Tempatnya sejuk, nyaman, dan terjaga kebersihannya; Fasilitas parkir yang luas; Fasilitas infrastruktur terpenuhi seperti listrik, telepon, dan akses menuju lokasi usaha mudah. Biasanya calon pendiri usaha sudah menetapkan tempat usaha di dalam rencana usahanya berdasarkan pertimbangan faktor-faktor di atas. oleh sebab itu calon pendiri usaha tinggal mempersiapkan dengan cara membangun gedung sendiri, menyewa, atau di rumah sendiri tentunya harus dipersiapkan secara matang dengan segala konsekuensinya. Membangun gedung untuk tempat usaha Membangun gedung untuk tempat usaha memiliki konsekuensi harus memiliki modal yang banyak untuk investasi gedung. Calon pendiri usaha harus mengeluarkan uang yang banyak untuk membangun gedung tempat usahanya dan membutuhkan waktu yang lama. Tetapi dengan memiliki tempat usaha sendiri pemilik usaha memiliki beberapa keuntungan antara lain tempat usaha bisa permanen, lay-out bisa diubah sesuai selera pemilik, dan pemilik usaha bisa fokus menjalankan usaha karena tempatnya terpisah dari rumah. Menyewa/kontrak Menyewa gedung atau ruangan untuk bisnis memerlukan biaya yang lebih kecil daripada membangun atau membeli gedung. Ini juga lebih fleksibel karena apabila menyewa gedung maka akan lebih mudah untuk pindah tempat. Tetapi dengan menyewa tempat usaha membuat keamanan usaha tidak terjamin. Di rumah sendiri Menjalankan usaha di rumah sendiri adalah pilihan yang paling murah. tempat ini menjadi alternatif yang terbaik untuk memulai bisnis sampai pemilik usaha mengetahui apakah usahanya akan berhasil. Tempat ini juga memudahkan pemilik usaha untuk mempromosikan usahanya karena berada di sekitar tetangganya yang sudah dikenal lama yang kemungkinan besar akan menjadi pelanggannya. Tetapi kelemahannya sulit untuk memisahkan bisnis dengan keluarga, dibanding apabila tempat bisnis tidak di rumah. Selanjutnya pemilik usaha saat memulai usaha harus mengatur lay out tempat usaha misalnya ruangan untuk produksi, ruangan untuk menerima tamu, ruangan untuk menyimpan administrasi, gudang, dan lain-lain. Tempat kerja juga harus memiliki ventilasi udara yang cukup, penerangan, maupun perhatian terhadap keamanan, kenyamanan dan keselamatan pegawai terutama tata letak mesin, kabel listrik dan lain-lain yang menyebabkan terjadinya kecelakaan kerja. Kondisi kerja di tempat kerja harus diperhatikan.