Kamis, 22 September 2016

Ummu Hani_Koalisi Cikeas Usung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI



Koalisi Cikeas Usung Agus Yudhoyono-Sylviana Murni di Pilkada DKI


 

Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB akhirnya resmi mengusung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menjadi bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta‎ 2017. 
"Kita menetapkan calon gubernur DKI Jakarta yaitu Mas Agus Bambang Harimurti Yudhoyono, dengan calon wakil gubernur adalah Sylviana Murni. Ini adalah rahmat dan merupakan bukti bahwa kalau kita sabar Allah memberikan ‎rahmat," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jumat (23/9/2016) dini hari.
Syarief mengatakan, Agus merupakan sosok yang memiliki kemampuan mumpuni untuk menjadi pemimpin di Ibu Kota.
"Menjadikan Jakarta merakyat itu dibutuhkan pemimpin yang bisa panutan untuk semua, seseorang yang memiliki wawasan dan kredibilitas luas,‎ itu dimiliki oleh Agus Harimurti," ujar dia.
Ia menambahkan, pihaknya berharap pasangan Agus Yudhoyono-Sylviana bisa terpililh untuk mengalahkan pasangan petahana dan bisa menjadikan Jakarta lebih baik lagi.
"Untuk itu saudara-saudara mari kita mensyukuri nikmat ini, ini merupakan rahmat. Insya Allah menjadikan perubahan Jakarta untuk rakyat‎," tandas Syarief

Sabtu, 10 September 2016

Ummu Hani_Cari Pemilik Pistol, Polisi Akan Konfrontir Aa Gatot dan Ary Suta

Cari Pemilik Pistol, Polisi Akan Konfrontir Aa Gatot dan Ary Suta
Meski sudah delapan orang saksi diperiksa, penyidik Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya belum mempertemukan atau mengkonfrontir Gatot Brajamusti dengan Ary Suta dalam kasus kepemilikan dua senjata api. Sebab, hingga kini pihak kepolisian masih mendalami keterangan saksi-saksi.
"Setelah beberapa orang yang diperiksa seperti RA, DS, ET dan lainnya tidak ada nama-nama orang baru lagi, baru kita panggil (GB). Tapi kalau misalnya ada orang baru lagi otomatis kita panggil lagi orang-orang lingkungan itu," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto, di Polda Metro Jaya, Rabu (14/9/3016).
Pemeriksaan saksi terkait kepemilikan senjata api Gatot masih bakal panjang. Sejauh ini, pemeriksaan saksi masih berlanjut dan menghadirkan nama-nama baru. Budi menyebutkan, bila selesai memeriksa seluruh saksi dan tidak muncul nama baru, maka tidak menutup kemungkinan pihaknya akan berangkat ke Nusa Tenggara Barat untuk mempertemukan Gatot dengan Ary Suta.
"Kalau nggak muncul nanti proses penyelidikannya kita akan berangkat ke Polda NTB untuk pemeriksaan saudara GB," kata dia.
Untuk membuktikan ucapan Gatot, Budi masih belum bisa menentukan kapan akan mengkonfrontir Ketua Umum Parfi itu dengan Ary Suta.
"Masih lama, jangka waktunya masih belum sekarang-sekarang ini, kita kan masih mendalami dari keteranga-keterangan saksi," jelas dia.
Sebelumnya, mantan Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Ary Suta menyangkal apa yang dituduhkan oleh Gatot Brajamusti alias Aa Gatot soal senjata api dan ribuan amunisi diberikan olehnya. Ary Suta membantah memberikan senjata api tersebut kepada Aa Gatot. Namun keterangan Ary Suta tak lantas dipercaya polisi.
"Pertanyaan intinya saudara AS masih menyangkal. Kami tidak akan berhenti di situ, kami akan terus lakukan penyelidikan sehingga jelas nanti senjata api dan amunisinya, tidak menutup kemungkinan nanti akan dikonfrontir tapi tidak dalam waktu dekat," beber Budi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seusai diperiksa pada Selasa pekan lalu, Aa Gatot mengaku bahwa senjata merk Glok 26 dan Walther PPK 22 beserta amunisinya dia dapatkan dari Ary Suta. Tapi, saat diperiksa, Ary Suta menyangkalnya.
"Ada beberapa pertanyaan yang kita potong, lantaran AS menyangkal memberikan senjata," terang Budi.
Dia mengatakan, di dalam pemeriksaan pihaknya mencecar Ary dengan 32 dari 38 pertanyaan yang telah disiapkan. Pertanyaan yang diberikan pada Ary seputar sumber senjata api dan soal senjata Gatot.


Jumat, 02 September 2016

Alasan tak masuk akal Reza pakai narkoba karena flu dan batuk

Alasan tak masuk akal Reza pakai narkoba karena flu dan batuk
 Penyanyi Reza Artamevia diamankan polisi bersama guru spiritualnya Gatot Brajamusti saat sedang pesta narkoba di Hotel Tulip, Mataram. Reza pun positif konsumsi narkoba setelah dites urine.

Reza pun diboyong ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk proses assessment. Proses ini akan menentukan apakah Reza dan tiga artis lainnya dirawat inap atau hanya rawat jalan selama proses rehabilitasi.

Reza tiba di kantor BNN dikawal Kasubdit I Ditresnarkoba Polda NTB, AKBP Cheppy Ahmad Hidayat dan Kasubdit III AKBP AA Gede Agung. Mereka ditemui Kepala BNN NTB Sriyanto. Pertemuan itu berlangsung tertutup di aula kantor BNNP NTB Jalan Lingkar Selatan Mataram, membahas proses assessment itu.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tribudi Pangastuti membenarkan penyerahan Reza bersama tiga orang yang positif narkoba lainnya, Yuti Yustini, Richard Nyoto Kusumo dan Devina Novianti. "Diserahkan ke BNN untuk proses rehabilitasi," kata Tribudi.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB, akhirnya memutuskan untuk merehabilitasi artis Reza Artamevia. Itu berdasarkan hasil assessment sejak Pukul 14.00 Wita hingga petang tadi. 

Setelah menjalani tes, BNNP NTB menyatakan mereka harus menjalani rehabilitasi untuk satu bulan ke depan. Sriyanto mengungkapkan, Reza masih dalam tahap coba-coba menyalahgunakan narkoba.

"Tidak terlalu berat. Masih coba pakai," ujarnya.

Menurut hasil assesment itu, sambung dia, rekan Gatot Brajamusti itu diharuskan berkonsultasi dua kali dalam seminggu. "Delapan kali pertemuan. Berarti empat minggu," terangnya.

Penyanyi yang kondang dengan lagu Cinta Kan Membawamu Kembali itu mengaku menggunakan stimulan jenis Methamphetamine secara bersama-sama. Alasannya, sebelum kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) pada 24-28 Agustus 2016 itu, Reza menderita batuk, mual, flu, dan kelelahan fisik.


"Dirasa tidak ngefek lagi pakai obat. Akhirnya menggunakan itu. Badannya jadi lebih segar. Dia tidak ingat tanggalnya tanggal berapa, barengan Devina. Untuk yang dua lagi sebelumnya memang positif methampetamin. Tapi tadi negatif," ujarnya.

Reza, kata Sriyanto, mulai menggunakan Aspar sejenis stimulan sejak beberapa tahun lalu. Kondisi fisik sebelum manggung bagi Reza yang padat agenda mengharuskannya menggunakan suplemen.

Perwira menengah polisi itu menjelaskan, selama konseling dalam rangka rehabilitasi, Reza diwajibkan untuk menjalani rawat jalan di Mataram. "Datang Senin dan Jumat," 

Ummu Hani_IPA (INTERAKSI ANTARKOMPONEN EKOSISTEM)

INTERAKSI ANTARKOMPONEN EKOSISTEM
1.      Interaksi antar individu
2.      Interaksi antar populasi
3.      Interaksi antar komunitas
4.      Interaksi antar komponen biotik
a.      Netral
b.      Mutualisme
c.       parasitisme
d.      Komensalisme
e.      Alelopati
f.        Predasi
g.      Kompetisi
5.      Interaksi antar komponen biotik dengan abiotik
-          Pengaruh cacing tanah terhaadap tanah
6.      Interaksi antar komponen abiotik dengan abiotik
-          Pengaruh cahaya matahari terhadap tumbuhan.

MACAM-MACAM EKOSISTEM
1.     

Selanjutnya kami melakukan Praktik Kegiatan Siswa RESPIRASI TUMBUHAN. Kemudian kami menulis hasil pengamatan.

Kamis, 01 September 2016

Ummu Hani_KIMIA


Reza Artamevia, Murid Aa Gatot Terseret Jurang Narkoba

Reza Artamevia, Murid Aa Gatot Terseret Jurang Narkoba

Guru spiritual Gatot Brajamusti atau Aa Gatot ditangkap tim gabungan Polres Mataram dan Lombok Barat saat pesta narkoba. Dia ditangkap di kamar Hotel Golden Tulip kamar 1100 Jalan Jendral Sudirman No 4 Selaparan, Kota Mataram, NTB, Minggu 28 Agustus 2016, sekitar pukul 23.00 WIB.

Belakangan diketahui ada mantan penyanyi Reza Artamevia bersama Aa Gatot saat sedang digerebek. Selain Reza ada 7 orang lainnya yaitu Dewi Aminah istri Aa Gatot, 2 anaknya serta 3 rekannya. 

Setelah digelandang ke polres Mataram, mereka menjalani tes urine. Hasilnya, enam orang dinyatakan positif. "Salah satunya Reza, sementara yang dua negatif," kata Kabid Humas Polda NTB AKBP Tri Budi Pangastuti saat dihubungi Liputan6.com, Selasa 30 Agustus 2016.

Setelah diperiksa, urin Reza mengandung amphetamin. Artinya dia positif menggunakan narkoba.

Mantan Bagian Infokom Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi), Ozzy SS mengatakan tak percaya dengan peristiwa penggerebekan narkoba Aa Gatot. Malah, Ozzy SS pun sempat mengira hal itu cuma kejutan ulang tahun Aa Gatot. Namun, ketika melihat kelengkapan personel kepolisian, Ozzy SS jadi percaya.‎

"Saya pikir ini surprise atau kejutan untuk Aa. Karena dia ulang tahun pas jam 12 malam itu. Saya mikir surprise biasa, eh pas saya masuk kamar beliau sudah banyak polisi, saya bingung ada apa ini," Ozzy menjelaskan.

Ummu Hani_Fungsi dari bagian-bagian Kamera Video

Fungsi dari bagian-bagian Kamera Video

Bagian-bagian Kamera video :



  1. Penutup lensa.

  1. Layar LCD.

  1. Tombol pembuka layar LCD.

  1. Tombol volume.

  1. Batery.

  1. Pengunci batery.

  1. Tombol power.

  1. Tombol start/stop merekam.

  1. Jek memasukan listrik dari adaptor .

10.Tempat memasang tali handy camera Lensa.

11.Informasi Battery

12.Tombol Lampu

13.Tombol untuk memilih kualitas warna

14.Lensa

15.Mikrophone/Mike

16.Lampu tanda Merekam

17.Infrared (Merekam di tempat Gelap)

18.Tombol cntrol Video

19.Tombol Penggunaan Lampu

20.Tombol FADER

21.Tombol BACK LIGHT

22.Tombol FOCUS


Fungsi dari bagian-bagian Kamera Video
DSLR
itu adalah digital single lens reflex, maksudnya ialah sebuah kameradengan sistem digital (menggunakan prosessor, chip, memory, dan kecanggihanteknologi dalam menangkap gambar) yang memakai satu buah lensa yangterpasang di body kamera tersebut. reflex mirror didalam kamera akan naik keatas disaat kamu menekan tombol shutter dan di saat itu sensor gambar didalam kamera akan merekam suatu gambar.
Eyepiece (dudukan mata)
= dudukan untuk mata kita disaat melihat keviewfinder.
Viewfinder (jendela bidik)
= viewfinder menggunakan metode pentaprisma(bentuk segilima) yang ditempatkan di atas jalur optikal melalui lensa kelempengan sensor image. cahaya yang masuk kemudian dipantulkan ke atasoleh mirror (kaca cermin pantul) dan mengenai pentaprisma. pentaprisma

kemudian memantulkan cahaya beberapa kali hingga mengenai viewfinder (jendela bidik). saat tombol shutter dilepaskan, kaca membuka jalan bagi cahayasehingga cahaya dapat langsung mengenai sensor image.
Image sensor (sensor penangkapan gambar)
= sebuah sensor yangdigunakan untuk mengolah dan menangkap suatu gambar yang terdapat didalam sebuah kamera. ukuran sensor ada bermacam-macam, yaitu APS-C
Fungsi dan bagian-bagian kamera video serta teknik pengambilan gambar Hal. 3
berukuran 15x23mm, APS-H berukuran 19x29mm, dan FULL-FRAME 24x36mm(sama dengan besar ukuran film).
Flash (cahaya seperti blits)
= flash biasanya digunakan untuk menolong kitadalam mengambil foto dalam keadaan gelap.
Hotshoe (dudukan eksternal flash)
= sebuah dudukan untuk eksternal flashyang biasanya berada di tengah atas body kamera.
Lens (lensa)
= sebuah lensa yang tertanam di mount body kamera (lensa bisadilepas dr body dan diganti) yang berfungsi untuk memokuskan cahaya hinggamampu ditangkap oleh image sensor. di bagian luar lensa biasanya terdapat tigacincin, yaitu cincin panjang fokus (untuk lensa jenis variabel), cincin diafragma,dan cincin fokus. karakter lensa itu ada 5, wide (melebar), macro(memperbesar),tele (zoom), tilt & shift dan fish eye. dan jenis lensa ada 2 fix(tidak bisa dirubah seperti, 50mm) dan zoom (ada rangenya seperti, 17-85mm).lensa juga mempunya fitur is (image stabilizer) untuk meredam getaran daritangan dan usm (ultrasonic motor) untuk mempercepat dan sunyi dalampencarian focusing. *is usm kode di jenis kamera dlsr canon. fitur tersebut dilensa kamera dslr lainnya juga ada, tapi kode nama yang lain tetapi denganfungsi yang sama.
Lenshood
= sebuah tambahan pada lensa untuk mengurangi cahaya yangberlebih, dampak flare dan pelindung bagian depan permukaan lensa, dan jugasebagai penambah tampilan lensa agar terlihat lebih sangar. *ingat : pemakaianhood yang tidak sesuai dengan seri lensanya akan menimbulkan vignetting(vignetting = flek hitam pada sisi-sisi ujung hasil gambar).
LCD monitor (layar LCD)
= untuk melihat hasil gambar dan memantau modeyang kita pakai untuk mengambil gambar.
Titik focus
= jika kamu melihat ke dalam viewfinder, maka kamu akan melihatsebuah titik-titik kecil yang tersebar (banyaknya titik tergantung jenis dan modelkamera) dimana titik focus itu untuk membantu kamu mencari focus gambar yang mau diambil.
BODY CAMERA
Body camera ini berisi tabung pengambil gambar (pick up tube) yang berfungsiuntuk merubah gambar optik yang di hasilkan lensa menjadi sinyal elektrik.Di body camera ini biasanya juga di lengkapi dgn beberapa fasilitas cameraseperti: white balance,shuuter speed,digital efek dll tergantung jenis camera dankebutuhannya


Ummu Hani_ETOS KERJA DALAM ISLAM

ETOS KERJA DALAM ISLAM
A. Hakekat Etos Kerja dalam Islam
Ethos berasal dari bahasa Yunani yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter serta keyakinan atas sesuatu.
Sikap ini tidak saja dimiliki oleh individu, tetapi juga oleh kelompok bahkan masyarakat. Ethos dibentuk oleh berbagai kebiasaan, pengaruh, budaya serta sistem nilai yang diyakininya. Dari kata etos ini dikenal pula kata etika yang hamper mendekati pada pengertian akhlak atau nilai-nilai yang berkaitan dengan baik buruk moral sehingga dalam etos tersebut terkandung gairah atau semangat yang amat kuat untuk mengerjakan sesuati secara optimal lebih baik dan bahkan berupaya untuk mencapai kualitas kerja yang sesempurna mungkin.
Dalam al-Qur’an dikenal kata itqon yang berarti proses pekerjaan yang sungguh-sungguh, akurat dan sempurna. (An-Naml : 88). Etos kerja seorang muslim adalah semangat untuk menapaki jalan lurus, dalam hal mengambil keputusan pun, para pemimpin harus memegang amanah terutama para hakim. Hakim berlandaskan pada etos jalan lurus tersebut sebagaimana Dawud ketika ia diminta untuk memutuskan perkara yang adil dan harus didasarkan pada nilai-nilai kebenaran, maka berilah keputusan (hukumlah) di antara kami dengan adil dan janganlah kamu menyimpang dari kebenaran dan tunjuklah (pimpinlah) kami ke jalan yang lurus (QS. Ash Shaad : 22)
Pengertian Kerja
Kerja dalam pengertian luas adalah semua bentuk usaha yang dilakukan manusia, baik dalam hal materi maupun non-materi, intelektual atau fisik maupun hal-hal yang berkaitan dengan masalah keduniawian atau keakhiratan. Kamus besar bahasa Indonesia susunan WJS Poerdarminta mengemukakan bahwa kerja adalah perbuatan melakukan sesuatu. Pekerjaan adalah sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah.
KH. Toto Tasmara mendefinisikan makan dan bekerja bagi seorang muslim adalah suatu upaya sungguh-sungguh dengan mengerahkan seluruh asset dan zikirnya untuk mengaktualisasikan atau menampakkan arti dirinya sebagai hamba Allah yang menundukkan dunia dan menempatkan dirinya sebagai bagian dari masyarakat yang terbaik atau dengan kata lain dapat juga dikatakan bahwa dengan bekerja manusia memanusiakan dirinya.
Lebih lanjut dikatakan bekerja adalah aktivitas dinamis dan mempunyai tujuan untuk memenuhi kebutuhan tertentu (jasmani dan rohani) dan di dalam mencapai tujuannya tersebut dia berupaya dengan penuh kesungguhan untuk mewujudkan prestasi yang optimal sebagai bukti pengabdian dirinya kepada Allah SWT.
Di dalam kaitan ini, al-Qur’an banyak membicarakan tentang aqidah dan keimanan yang diikuti oleh ayat-ayat tentang kerja, pada bagian lain ayat tentang kerja tersebut dikaitkan dengan masalah kemaslahatan, terkadang dikaitkan juga dengan hukuman dan pahala di dunia dan di akhirat. Al-Qur’an juga mendeskripsikan kerja sebagai suatu etika kerja positif dan negatif. Di dalam al-Qur’an banyak kita temui ayat tentang kerja seluruhnya berjumlah 602 kata, bentuknya :
1) Kita temukan 22 kata ‘amilu (bekerja) di antaranya di dalam surat al-Baqarah: 62, an-Nahl: 97, dan al-Mukmin: 40.
2) Kata ‘amal (perbuatan) kita temui sebanyak 17 kali, di antaranya surat Hud: 46, dan al-Fathir: 10.
3) Kata wa’amiluu (mereka telah mengerjakan) kita temui sebanyak 73 kali, diantaranya surat al-Ahqaf: 19 dan an-Nur: 55.
4) Kata Ta’malun dan Ya’malun seperti dalam surat al-Ahqaf: 90, Hud: 92.
5) Kita temukan sebanyak 330 kali kata a’maaluhuma’maaluna’maluka, ‘amaluhu, ‘amalikum, ‘amalahum, ‘aamul dan amullah. Diantaranya dalam surat Hud: 15, al-Kahf: 102, Yunus: 41, Zumar: 65, Fathir: 8, dan at-Tur: 21.
6) Terdapat 27 kata ya’mal, ‘amiluun, ‘amilahu, ta’mal, a’malu seperti dalam surat al-Zalzalah: 7, Yasin: 35, dan al-Ahzab: 31.
7) Disamping itu, banyak sekali ayat-ayat yang mengandung anjuran dengan istilah seperti shana’a, yasna’un, siru fil ardhi ibtaghu fadhillah, istabiqul khoirot, misalnya ayat-ayat tentang perintah berulang-ulang dan sebagainya.
Di samping itu, al-Qur’an juga menyebutkan bahwa pekerjaan merupakan bagian dari iman, pembukti bahwa adanya iman seseorang serta menjadi ukuran pahala hukuman, Allah SWT berfirman:
“…barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh…” (Al-Kahfi: 110)
Ada juga ayat al-Qur’an yang menunjukkan pengertian kerja secara sempit misalnya firman Allah SWT kepada Nabi Daud As.
“ Dan Telah kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam peperanganmu…” (al-Anbiya: 80)
Dalam surah al-Jumu’ah ayat 10 Allah SWT menyatakan :
“ Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” (al-Jumu’ah: 10)
Pengertian kerja dalam keterangan di atas, dalam Islam amatlah luas, mencakup seluruh pengerahan potensi manusia. Adapun pengertian kerja secara khusus adalah setiap potensi yang dikeluarkan manusia untuk memenuhi tuntutan hidupnya berupa makanan, pakaian, tempat tinggal, dan peningkatan taraf hidup.
Inilah pengertian kerja yang bisa dipakai dalam dunia ketenaga-kerjaan dewasa ini, sedangkan bekerja dalam lingkup pengertian ini adalah orang yang bekerja dengan menerima upah baik bekerja harian, maupun bulanan dan sebagainya.
Pembatasan seperti ini didasarkan pada realitas yang ada di negara-negara komunis maupun kapitalis yang mengklasifikasikan masyarakat menjadi kelompok buruh dan majikan, kondisi semacam ini pada akhirnya melahirkan kelas buruh yang seringkali memunculkan konflik antara kelompok buruh atau pun pergerakan yang menuntut adanya perbaikan situasi kerja, pekerja termasuk hak mereka.
Konsep klasifikasi kerja yang sedemikian sempit ini sama sekali tidak dalam Islam, konsep kerja yang diberikan Islam memiliki pengertian namun demikian jika menghendaki penyempitan pengertian (dengan tidak memasukkan kategori pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan ibadah dan aktivitas spiritual) maka pengertian kerja dapat ditarik pada garis tengah, sehingga mencakup seluruh jenis pekerjaan yang memperoleh keuntungan (upah), dalam pengertian ini tercakup pula para pegawai yang memperoleh gaji tetap dari pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga lainnya.
Pada hakikatnya, pengertian kerja semacam ini telah muncul secara jelas, praktek mu’amalah umat Islam sejak berabad-abad, dalam pengertian ini memperhatikan empat macam pekerja :
1) al-Hirafiyyin; mereka yang mempunyai lapangan kerja, seperti penjahit, tukang kayu, dan para pemilik restoran. Dewasa ini pengertiannya menjadi lebih luas, seperti mereka yang bekerja dalam jasa angkutan dan kuli.
2) al-Muwadzofin: mereka yang secara legal mendapatkan gaji tetap seperti para pegawai dari suatu perusahaan dan pegawai negeri.
3) al-Kasbah: para pekerja yang menutupi kebutuhan makanan sehari-hari dengan cara jual beli seperti pedagang keliling.
4) al-Muzarri’un: para petani.
Pengertian tersebut tentunya berdasarkan teks hukum Islam, diantaranya hadis rasulullah SAW dari Abdullah bin Umar bahwa Nabi SAW bersabda,berikanlah upah pekerja sebelum kering keringat-keringatnya. (HR. Ibn Majah, Abu Hurairah, dan Thabrani).
Pendapat atau kaidah hukum yang menyatakan : “Besar gaji disesuaikan dengan hasil kerja.” Pendapat atau kaidah tersebut menuntun kita dalam mengupah orang lain disesuaikan dengan porsi kerja yang dilakukan seseorang, sehingga dapat memuaskan kedua belah pihak.
B. Etika Kerja dalam Islam
Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah mencintai salah seorang diantara kamu yang melakukan pekerjaan dengan itqon (tekun, rapi dan teliti).” (HR. al-Baihaki)
Dalam memilih seseorang ketika akan diserahkan tugas, rasulullah melakukannya dengan selektif. Diantaranya dilihat dari segi keahlian, keutamaan (iman) dan kedalaman ilmunya. Beliau senantiasa mengajak mereka agar itqon dalam bekerja.
Sebagaimana dalam awal tulisan ini dikatakan bahwa banyak ayat al-Qur’an menyatakan kata-kata iman yang diikuti oleh amal saleh yang orientasinya kerja dengan muatan ketaqwaan.
Penggunaan istilah perniagaan, pertanian, hutang untuk mengungkapkan secara ukhrawi menunjukkan bagaimana kerja sebagai amal saleh diangkatkan oleh Islam pada kedudukan terhormat.
Pandangan Islam tentang pekerjaan perlu kiranya diperjelas dengan usaha sedalam-dalamnya. Sabda Nabi SAW yang amat terkenal bahwa nilai-nilai suatu bentuk kerja tergantung pada niat pelakunya. Dalam sebuah hadits diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda bahwa “sesungguhnya (nilai) pekerjaan itu tergantung pada apa yang diniatkan.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Tinggi rendahnya nilai kerja itu diperoleh seseorang tergantung dari tinggi rendahnya niat. Niat juga merupakan dorongan batin bagi seseorang untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu.
Nilai suatu pekerjaan tergantung kepada niat pelakunya yang tergambar pada firman Allah SWT agar kita tidak membatalkan sedekah (amal kebajikan) dan menyebut-nyebutnya sehingga mengakibatkan penerima merasa tersakiti hatinya.
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya Karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian…” (al-Baqarah : 264)
Keterkaitan ayat-ayat di atas memberikan pengertian bahwa taqwa merupakan dasar utama kerja, apapun bentuk dan jenis pekerjaan, maka taqwa merupakan petunjuknya. Memisahkan antara taqwa dengan iman berarti mengucilkan Islam dan aspek kehidupan dan membiarkan kerja berjalan pada wilayah kemashlahatannya sendiri. Bukan kaitannya dalam pembangunan individu, kepatuhan kepada Allah SWT serta pengembangan umat manusia.
Perlu kiranya dijelaskan disini bahwa kerja mempunyai etika yang harus selalu diikut sertakan didalamnya, oleh karenanya kerja merupakan bukti adanya iman dan barometer bagi pahala dan siksa. Hendaknya setiap pekerjaan disampung mempunyai tujuan akhir berupa upah atau imbalan, namun harus mempunyai tujuan utama, yaitu memperoleh keridhaan Allah SWT. Prinsip inilah yang harus dipegang teguh oleh umat Islam sehingga hasil pekerjaan mereka bermutu dan monumental sepanjang zaman.
Jika bekerja menuntut adanya sikap baik budi, jujur dan amanah, kesesuaian upah serta tidak diperbolehkan menipu, merampas, mengabaikan sesuatu dan semena-mena, pekerjaan harus mempunyai komitmen terhadap agamanya, memiliki motivasi untuk menjalankan seperti bersungguh-sungguh dalam bekerja dan selalu memperbaiki muamalahnya. Disamping itu mereka harus mengembangkan etika yang berhubungan dengan masalah kerja menjadi suatu tradisi kerja didasarkan pada prinsip-prinsip Islam.
Adapun hal-hal yang penting tentang etika kerja yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut :
  1. Adanya keterkaitan individu terhadap Allah, kesadaran bahwa Allah melihat, mengontrol dalam kondisi apapun dan akan menghisab seluruh amal perbuatan secara adil kelak di akhirat. Kesadaran inilah yang menuntut individu untuk bersikap cermat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja, berusaha keras memperoleh keridhaan Allah dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya. Dalam sebuah hadis rasulullah bersabda, “sebaik-baiknya pekerjaan adalah usaha seorang pekerja yang dilakukannya secara tulus.” (HR Hambali)
  2. Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan. Firman Allah SWT :
“Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezki yang baik-baik yang kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah.” (al-Baqarah: 172)
  1. Dilarang memaksakan seseorang, alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja, semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar.
  2. Islam tidak membolehkan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya dengan minuman keras, riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah.
  3. Professionalisme yaitu kemampuan untuk memahami dan melakukan pekerjaan sesuai dengan prinsip-prinsip keahlian. Pekerja tidak cukup hanya memegang teguh sifat amanah, kuat dan kreatif serta bertaqwa tetapi dia juga mengerti dan benar-benar menguasai pekerjaannya. Tanpa professionalisme suatu pekerjaan akan mengalami kerusakan dan kebangkrutan juga menyebabkan menurunnya produktivitas bahkan sampai kepada kesemrautan manajemen serta kerusakan alat-alat produksi
C. Kesimpulan
Ethos kerja seorang muslim ialah semangat menapaki jalan lurus, mengharapkan ridha Allah SWT.

Etika kerja dalam Islam yang perlu diperhatikan adalah (1) Adanya keterkaitan individu terhadap Allah sehingga menuntut individu untuk bersikap cermat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja, berusaha keras memperoleh keridhaan Allah dan mempunyai hubungan baik dengan relasinya. (2) Berusaha dengan cara yang halal dalam seluruh jenis pekerjaan. (3) tidak memaksakan seseorang, alat-alat produksi atau binatang dalam bekerja, semua harus dipekerjakan secara professional dan wajar. (4) tidak melakukan pekerjaan yang mendurhakai Allah yang ada kaitannya dengan minuman keras, riba dan hal-hal lain yang diharamkan Allah. (5) Professionalisme dalam setiap pekerjaan.