Jumat, 02 September 2016

Alasan tak masuk akal Reza pakai narkoba karena flu dan batuk

Alasan tak masuk akal Reza pakai narkoba karena flu dan batuk
 Penyanyi Reza Artamevia diamankan polisi bersama guru spiritualnya Gatot Brajamusti saat sedang pesta narkoba di Hotel Tulip, Mataram. Reza pun positif konsumsi narkoba setelah dites urine.

Reza pun diboyong ke kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), untuk proses assessment. Proses ini akan menentukan apakah Reza dan tiga artis lainnya dirawat inap atau hanya rawat jalan selama proses rehabilitasi.

Reza tiba di kantor BNN dikawal Kasubdit I Ditresnarkoba Polda NTB, AKBP Cheppy Ahmad Hidayat dan Kasubdit III AKBP AA Gede Agung. Mereka ditemui Kepala BNN NTB Sriyanto. Pertemuan itu berlangsung tertutup di aula kantor BNNP NTB Jalan Lingkar Selatan Mataram, membahas proses assessment itu.
Kabid Humas Polda NTB, AKBP Tribudi Pangastuti membenarkan penyerahan Reza bersama tiga orang yang positif narkoba lainnya, Yuti Yustini, Richard Nyoto Kusumo dan Devina Novianti. "Diserahkan ke BNN untuk proses rehabilitasi," kata Tribudi.
Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB, akhirnya memutuskan untuk merehabilitasi artis Reza Artamevia. Itu berdasarkan hasil assessment sejak Pukul 14.00 Wita hingga petang tadi. 

Setelah menjalani tes, BNNP NTB menyatakan mereka harus menjalani rehabilitasi untuk satu bulan ke depan. Sriyanto mengungkapkan, Reza masih dalam tahap coba-coba menyalahgunakan narkoba.

"Tidak terlalu berat. Masih coba pakai," ujarnya.

Menurut hasil assesment itu, sambung dia, rekan Gatot Brajamusti itu diharuskan berkonsultasi dua kali dalam seminggu. "Delapan kali pertemuan. Berarti empat minggu," terangnya.

Penyanyi yang kondang dengan lagu Cinta Kan Membawamu Kembali itu mengaku menggunakan stimulan jenis Methamphetamine secara bersama-sama. Alasannya, sebelum kongres Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) pada 24-28 Agustus 2016 itu, Reza menderita batuk, mual, flu, dan kelelahan fisik.


"Dirasa tidak ngefek lagi pakai obat. Akhirnya menggunakan itu. Badannya jadi lebih segar. Dia tidak ingat tanggalnya tanggal berapa, barengan Devina. Untuk yang dua lagi sebelumnya memang positif methampetamin. Tapi tadi negatif," ujarnya.

Reza, kata Sriyanto, mulai menggunakan Aspar sejenis stimulan sejak beberapa tahun lalu. Kondisi fisik sebelum manggung bagi Reza yang padat agenda mengharuskannya menggunakan suplemen.

Perwira menengah polisi itu menjelaskan, selama konseling dalam rangka rehabilitasi, Reza diwajibkan untuk menjalani rawat jalan di Mataram. "Datang Senin dan Jumat," 

0 komentar:

Posting Komentar